Selasa, 28 Agustus 2012

Beton

BETON

Pasta adalah pencampuran antara semen dan air.

Mortar adalah pencampuran dari semen, air dan pasir.

Beton adalah pencampuran dari semen, air, pasir dan kerikil.

Dalam pembuatan beton harus memenuhi komposisi berikut :

Komposisi semen pada beton :7–15%

Komposisi agregat (halus dan kasar) :61–76%
Komposisi agregat halus :30%

Komposisi agregat kasar :40%
Komposisi udara :5%

Komposisi air :15%

Keunggulan Beton:

1. Ketersediaan material dasar

a) Agregat dan air dipadatkan dari lokal.

b) Tidak demikian dengan baja, harus pabrikisasi dan import.

c) Ketersediaan kayu (masalah lingkungan).

2. Kemudahan untuk digunakan

a) Pengangkutan mudah.

b) Bisa dipakai untuk berbagai struktur.

c) Beton bertulang bisa dipakai untuk struktu berat.

3. Kemampuan beradaptasi

a) Bersifat monolit, tidak memerlukan sambungan seperti baja.

b) Dapat dicetak dengan ukuran dan bentuk berbeda.

c) Beton dapat diproduksi dengan berbagai cara yang disesuaikan situasi sekitar.

4. Pemeliharaan Minimal

a) Ketahanan beton cukup tinggi, lebih tahan karat tidak perlu dicat, tahan kebakaran.



Kelemahan Beton :

1. Berat sendiri yang besar 2400 kg.

2. Kekuatan tariknya rendah.

3. Beton cenderung untuk retak.

4. Kualitas tergantung cara pelaksanaan di lapangan.

5. Struktur beton sulit untuk dipindahkan.

Cara Mengatasi Kelemahan Beton :

1. Membuat Beton mutu tinggi.

2. Memakai beton bertulang.

3. Melakukan perawatan.

4. Memakai beton pracetak.

5. Mempelajari Teknologi beton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar